ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN PENDERITA COMMUNITY AQUIRED PNEUMONIA (CAP) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

Detail Cantuman

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN PENDERITA COMMUNITY AQUIRED PNEUMONIA (CAP) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

XML

Introduksi: Community Acquired Pneumonia (CAP) adalah infeksi akut yang menyerang
jaringan paru-paru dimana alveoli terisi nanah atau cairan. Adapun tanda gejalanya pada pasien
tersebut yaitu dipsnea disertai batuk dan terdapat suara tambahan ronchi di paru. Terdapat
sekret pada saluran pernafasan yang dapat memunculkan masalah bersihan jalan nafas tidak
efektif. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan
bersihan jalan nafas tidak efektif.
Metode: Asuhan keperawatan pada pasien penderita Community Acquired Pneumonia (CAP)
dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dilakukan di RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang di ruang HCU Brantas pada tanggal 19 November 2024. Pelaksanaan asuhan
keperawatan pasien dilakukan selama tiga hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah problem sloving dengan teknik penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini adalah deskriptif.
Hasil: Didapatkan bahwa terdapat 2 pasien yang mengalami Community Acquired Pneumonia
(CAP) dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
akumulasi sputum berlebih dibuktikan dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan terdapat
suara tambahan ronchi di paru. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah manajemen jalan
nafas, memonitor suara tambahan nafas, monitor produksi sputum, memposisikan semifowler,
pemberian oksigen, fisioterapi dada, melatih, batuk efektif yang dilakukan setiap hari.
Analisis: Hasil evaluasi didapatkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif
dengan hasil pasien 1 yaitu sudah tidak sesak nafas dan sudah tidak batuk, tidak terdengar
suaran tambahan ronchi pada paru, RR 20 x/ menit, SPO 98%. Sedangkan evaluasi pasien 2
yaitu sudah tidak mengeluh sesak nafas dan sudah tidak batuk, tidak terdengar suara tambahan
ronchi di paru, RR 20 x/menit, SPO 98 x/menit.
Diskusi: Diharapkan untuk kedepannya menjadi literasi maupun wawasan tambahan untuk
meningkatkan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien penyakit
Community Acquired Pneumonia (CAP).


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
ANGGI DWI SEPTIYANINGRUM - Personal Name
Student ID
220101012
Dosen Pembimbing
Dr. ZAUHANI KHUSNUL H, SKM, M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Unpublished
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STIKES PAMENANG : KEDIRI.,
Edisi
Unpublished
Subyek
No Panggil
Copyright
Pamenang Press
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail