ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA PNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KABUPATEN KEDIRI

Detail Cantuman

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA PNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KABUPATEN KEDIRI

XML

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA PNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KABUPATEN KEDIRI
(Laporan Asuhan Keperawatan Di RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2024)

Oleh:
REZA AULIA NISA’
210101040

Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru yang menyebabakan peradangan pada kantung-kantung udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Alveoli yang terisi cairan atau nanah dapat mengakibatkan tanda gejala seperti batuk berdahak, menggigil, dan kesulitan bernapas. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai organisme, termaruk bakteri, virus, dan jamur. Beberapa penyebab umum pneumonia anatara lain Streptokokus pneumoniae (pneumokokus), Haemophilus influenza dan Virus influenza. Kondisi Pneumonia dapat menyebabakan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Asuhan keperawatan pada pasien dewasa penderita Pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dilakukan di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri selama 3 hari pada bulan November dan Desember 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (problem sloving) dengan teknik penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif.
Hasil yang didapatkan bahwa terdapat 2 pasien dewasa yang mengalami pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan dengan sesak nafas dan tidak mampu saat batuk. Intervensi keperawatan antara lain Observasi: monitor jalan napas, monitor bunyi nafas tambahan, monitor sputum. Terapeutik: posisikan semi fowler, lakukan fisioterapi dada, berikan oksigen jika perlu. Edukasi: ajarkan teknik batuk efektif. Kolaborasi: kolaborasi pemberian bronkodilator, eksektoran jika perlu. Kriteria hasil yang di dapat Batuk efektif cukup membaik, produksi sputum menurun, frekuensi napas menjadi normal 20x/menit. Hasil evaluasi menunjukkan penyelesaian masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dengan mencapai kriteria hasil yang telah direncanakan. Evaluasi berfokus pada memberikan posisi semi fowler, melakukan fisioterapi dada, dan melatih batuk effektif. Dengan demikian masalah kebersihan saranafas Tidak Efektif pada pernapasan yang dapat dihentikan karena telah mencapai kriteria hasil.

Kata Kunci: Pneumonia, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Fisioterapi dada, Posisi semi fowler, Batuk efektif.


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
REZA AULIA NISA' - Personal Name
Student ID
210101040
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit : KEDIRI.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail