ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK

Detail Cantuman

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK

XML

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAM MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK

(Laporan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri)

Oleh :
ELVINA WANDA YULIA
NIM.210101008

Stroke adalah kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke Non Hemoragik adalah proses terjadinya iskemia akibat emboli dan trombosis serebral biasanya terjadi setelah lama istirahat, baru bangun tidur atau dipagi hari dan tidak terjadi perdarahan. Salah satu penanganan Stroke Non Hemoragik yaitu dengan tindakan melakukan (ROM) Range of Motion dan terapi mengenggam bola karet.
Asuhan keperawatan pada pasien lansia penderita Stroke Non Hemoragik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik dilakukan di RSUD (RSKK) Kabupaten Kediri selama 3 hari pada bulan November dan Desember 2023. Metode yang diterapkan adalah metode pemecahan masalah (Problem Solving) dengan pendekatam proses keperawatan yaitu studi kasus, dengan Teknik penulisan deskriptif.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami keterbatasan pergerakkan penurunan kekuatan otot, rentang gerak yang terbatas, dan kelemahan pada ekstramitas kanan. Tindakan keperawatan yang diterapkan adalah memberikan dan menanyakan keluhan saat melakukan rom pasif (mengenggam bola karet), melakukan mobilisasi dan melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan rom, dan melakukan penilaian kekuatan otot ekstremitas pada pasien.
Hasil evaluasi menunjukkan penyelsaian masalah gangguan mobilitas fisik dengan mencapai kriteria yang telah direncanakan. Evaluasi berfokus pada program latihan, ketiadaan kontraktur sendi, dan tindakan positif dari kedua pasien dalam meningkatkan gangguan mobilitas fisik. Dengan demikian, masalah gangguan mobilitas fisik pada Pasien 1(Tn.I) mendapatkan hasil akhir bisa bergerak melawan gravitasi secara mandiri meskipun tidak lama sedangkan hasil evaluasi Pasien 2(Tn.R) belum dapat bergerak melawan gravitasi secara mandiri. Sehingga intervensi dapat dilanjutkan.
Asuhan keperawatan pada penderita Stroke Non Hemoragik pada Pasien 1(Tn.I) dan Pasien 2(Tn.R) dengan masalah keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik teratasi Sebagian, tindakan keperawatan yang ditetapkan yaitu: menanyakan keluhan saat melakukan rom pasif (mengenggam bola karet), melakukan mobilisasi rom dan terapi bola karet, dan melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan rom.

Kata kunci : Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
ELVINA WANDA YULIA - Personal Name
Student ID
210101008
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit PAMENANG PRESS : KEDIRI.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail