ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CLOSE FRAKTUR HUMERUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT KEPERAWATAN DIRI DI RUANGSERUNI RSUD KABUPATEN KEDIRI

Detail Cantuman

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CLOSE FRAKTUR HUMERUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT KEPERAWATAN DIRI DI RUANGSERUNI RSUD KABUPATEN KEDIRI

XML

RINGKASAN



ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA CLOSE FRAKTUR HUMERUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

(Laporan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri)

Oleh :

CATUR ENDHAH WAHYUNI

NIM. 210101006



Introduksi: Fraktur merupakan terputus atau rusaknya kontinuitas jaringan tulang yang disebabkan oleh tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang. Penyebab fraktur adalah adanya trauma atau tekanan terhadap tulang. Pasien dengan fraktur akan mengalami ketidakmampuan dalam melakukan Activity Dailiy Living salah satunya perawatan diri.

Metode:Asuhan keperawatan dilakukan di Ruang Seruni Rumah Sakit Kabupaten Kediri pada bulan November 2023 dan Desember 2023. Pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien pertama dan kedua dilakukan selama 3 hari. Metode yang dilakukan dengan pemecahan masalah (problem solving) dengan pendekatan proses keperawatan menggunakan metode deskriptif.

Hasil: Hasil pengkajian didapatkan bahwa terdapat 2 pasien close fraktur humerus menngeluh tidak dapat mandi secara mandiri. Data objektif pasien pertama didapatkan wajah kumal, terdapat kotoran di pojok mata, tidak ada bau badan. Selama MRS belum mandi di kamar mandi. Data objektif pasien kedua didapatkan wajah kusam, berkeringat, tidak ada bau badan, selama MRS belum mandi di kamar mandi.Masalah keperawatan kedua pasien adalah defisit perawatan diri. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dukungan perawatan diri: mandi. Implementasi keperawatan pada kedua pasien berbeda, pasien pertama mengedukasi keluarga untuk membantu mandi dengan waslap, sedangkan pasien kedua mengedukasi pasien untuk mandi dengan waslap serta mendukung untuk mandi ke kamar mandi jika sudah mampu. Evaluasi pada hari terakhir, didapatkan pasien pertama ibu px mengatakan belum bisa mandi ke kamar mandi, pasien mau diseka tubuhnya oleh ibunya, pasien tampak lebih bersih, segar, dan rapi. Pasien kedua didapatkan Pasien mengatakan belum bisa mandi secara mandiri dan pasien sudah bisa menyeka sendiri, pasien tampak lebih segar, pasien sudah menggosok gigi, pasien tidak kusam, rapi, dan wangi.

Disscus: proses asuhan keperawatan dengan masalah defisit perawatan diri didukung oleh peran perawat dan keluarga untuk mendampingi pasien melakukan perawatan diri mandi.

Kata kunci : Close fraktur humerus, Defisit perawatan diri,Dukungan perawatan diri mandi


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
CATUR ENDAH WAHYUNI - Personal Name
Student ID
210101006
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit PAMENANG PRESS : KEDIRI.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail