Asuhan Kebidanan Pada Ny. R Hamil Dengan Kehamilan Resiko Rendah

Detail Cantuman

KARYA TULIS ILMIAH

Asuhan Kebidanan Pada Ny. R Hamil Dengan Kehamilan Resiko Rendah

XML

ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY. N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA KB
(Studi Kasus Di Praktek Mandiri Bidan Ny. Anis Purwaningsih, Amd.Keb
Di Desa Bendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)

Oleh :
Ainun Nisa
NIM 190102001

Kehamilan risiko rendah dimana ibu seluruh ibu hamil berisiko terhadap kehamilanya untuk ibu hamil dengan kehamilan risiko rendah jumlah skor 2 yaitu tanpa adanya masalah atau faktor risiko. Persalinan dengan kehamilan risiko rendah dalam dilakukan secara normal dengan keadaan ibu dan bayi sehat, tidak dirujuk dan dapat ditolong oleh bidan.
Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada ibu hamil dengan kehamilan risiko rendah menggunakan desaign studi kasus di Praktek Mandiri Bidan Ny. Anis Purwaningsih, Amd.Keb di Desa Bendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri selama 60 hari pada kegiatan praktek bulan Februari sampai dengan April.
Hasil pengkajian ANC pada kunjungan pertama pada tanggal 09 Februari 2022 didapatkan diagnosa G1P0000 UK 38 minggu 6 hari Kehamilan Risiko Rendah (KSPR 2). Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin dalam kondisi baik. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup serta mengurangi aktivitas yang terlalu berat. 5. Memberi tahu ibu mengenai tanda-tanda persalinan yaitu keluar lender darah atau cairan ketuban dari jalan lahir dan kenceng-kenceng ataupun perut terasa mulas secara teratur. Memberikan ibu terapi Fe, Kalk, Bc, Zink yang diminum 1 kali 1 dalam sehari. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan di fasilitas kesehatan terdekat. Kunjungan kedua dilakukan pada tanggal 13 Februari 2022 dengan didapatkan diagnosa G1P0000 Usia Kehamilan 39 minggu 3 hari dengan Kehamilan Risiko Rendah (KSPR 2), asuhan yang diberikan memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup serta mengurangi aktivitas yang terlalu berat, memberitahu ibu untuk makan-makanan yang bergizi untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya dan bayi serta tetap minum obat-obatan dan vitamin yang sudah diberikan bidan, memberitahu kepada ibu bahwa keluhan yang dialaminya merupakan hal yang normal di usia kehamilannya yang sekarang karena mendekati HPL dan kepala janin yang semakin turun kebawah, sehingga ibu tidak perlu khawatir dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila kenceng-kenceng semakin sering, memberitahu ibu tentang tanda gejala awal persalinan dan segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat apabila sewaktu-waktu ada keluhan.
Hasil pengkajian INC pada tanggal 15 Februari 2022 pasien sudah masuk dalam proses persalinan dengan diagnosa G1P0000 usia kehamilan 39 minggu 5 hari Inpartu Kala I Fase Aktif Dilatasi Maksimal (KSPR 12), pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan sudah lengkap. Diberikan asuhan dengan mengajarkan ibu teknik relaksasi saat ada kontraksi, melakukan pemantauan CHPB : Cortonen/DJJ, His, penurunan, bandle, menyiapkan alat dan obat-obatan untuk persalinan, melakukan persiapan persalinan sesuai APN. Pada kala II tanggal 15 Februari 2022 diagnosa didapatkan G1P0000 Uk 39 minggu 5 hari dengan inpartu kala II (KSPR 2) janin aterm tunggal/hidup/intrauterin, letak membujur, presentasi kepala dan rencana yang akan dilakukan pertolongan persalinan sesuai dengan APN bayi lahir normal jenis kelamin laki-laki pukul 13.45 WIB. Persalinan kala III diagnosa yang ditemukan yaitu P1001 dengan persalinan kala III asuhan yang akan diberikan melakukan MAK III sesuai prosedur yaitu suntik oksitosin, PTT, masase fundus uteri, plasenta lahir spontan lengkap pukul 13.55 WIB. Persalinan kala IV ditegakkan diagnosa P1001 dengan persalinan kala IV, didapatkan laserasi perineum derajat 2 dengan rencana asuhan melakukan penjahitan, pemantauan perdarahan, mobilisasi, personal hygiene, ASI eksklusif, pemberian terapi.
Hasil pengkajian pada masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan. Kunjungan nifas KF 1 dilakukan dihari yang sama pada hari pertama post partum tanggal 16 Februari 2022 dengan diagnosa P1001 dengan post partum hari pertama masalah nyeri jahitan dan pengeluaran ASI tidak lancar, rencana asuhan yang dilakukan yaitu cara merawat luka jahitan, nutrisi masa nifas, istirahat cukup. Kunjungan KF 2 pada tanggal 20 Februari 2022 didapatkan diagnosa P1001 post partum hari ke 5 normal serta dilakukan rencana asuhan memastikan involusi berjalan normal, menilai adanya tanda infeksi atau perdarahan abnormal, memastikan ibu cukup makan dan minum, memastikan ibu menyusui dengan benar dan memperhatikan tanda penyakit, konseling perawatan bayi sehari-hari. Ketika kunjungan nifas KF 3 pada tanggal 02 Maret 2022 dengan diagnosa P1001 post partum hari ke 15 hari normal dengan rencana memastikan involusi berjalan normal, menilai adanya tanda infeksi atau perdarahan abnormal, memastikan ibu cukup makan dan minum, memastikan ibu menyusui dengan benar dan memperhatikan tanda penyakit, konseling perawatan bayi sehari-hari. Pada pemeriksaan KF 4 pada tanggal 19 Maret 2022 dengan diagnosa P1001 post partum hari ke 32 normal dilakukan asuhan menanyakan penyakit yang dialami selama hamil, penyulit selama nifas, memastikan ibu nutrisi cukup.
Hasil pengkajian neonatus dilakukan 3 kali kunjungan. Kunjungan KN 1 pada tanggal 21 Desember 2021 dengan diagnosa neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan hari ke 1 normal dengan dilakukan rencana asuhan pemeriksaan bayi baru lahir, ASI eksklusif, menjaga bayi tetap hangat, perawatan bayi sehari-hari, pemantauan tanda bahaya BBL, ASI eksklusif. Kunjungan neonatus KN 2 pada tanggal 27 Desember 2021 diagnosa yang didapatkan neonatus aterm sesuai masa kehamilan usia 7 hari normal dengan asuhan yang akan diberikan yaitu bimbingan pemberian ASI dan pemantauan kecukupan ASI, pemantauan pertumbuhan, masalah yang dijumpai. Pemeriksaan kunjungan KN 3 pada tanggal 12 Januari 2022 dengan diagnosa Neonatus aterm sesuai masa kehamilan usia 23 hari normal dengan rencana asuhan yang dilakukan bimbingan pemberian ASI dan pemantauan kecukupan ASI, pemantauan pertumbuhan, masalah yang dijumpai.
Kasil pengkajian alat kontrasepsi ibu memilih KB alat kontrasepsi kondom pada tanggal 19 Maret 2022.
Asuhan kebidanan diharapkan dapat dilakukan secara continuity of care sehingga dapat mempercepat penurunan AKI & AKB.
Kata Kunci : Ibu hamil, kehamilan risiko rendah , KSPR 2


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
AINUN NISA - Personal Name
Student ID
190102001
Dosen Pembimbing
LULUK SUSILONINGTYAS,S.SiT.,M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Unpublished
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STIKES PAMENANG : KEDIRI.,
Edisi
Unpublished
Subyek
No Panggil
Copyright
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pamenang
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail